Hutan bunuh diri

Hutan Aokigahara merupakan salah satu tempat yang paling menyeramkan di Jepang. Kenapa? Karena hutan ini sangat sering digunakan sebagai tempat bunuh diri, hampir 500 orang Jepang mengakhiri hidupnya disini.
Hutan Aokigahara terletak di kaki pegunungan gunung Fuji. Hutan ini sangatlah sunyi, benar-benar seperti hutan mati, tidak ada tanda-tanda kehidupan di hutan Aokigahara. Tidak ada binatang liar di hutan ini, hutan ini hanya dihuni oleh pohon-pohon gersang di seluruh areanya dan juga para hantu orang-orang yang bunuh diri di tempat ini.
Tempat ini jadi tempat favorit untuk bunuh diri setelah novel Kuroi Jukai yang ditulis oleh Seicho Matsumoto terbit pada tahun 1960, novel itu menceritakan tentang sepasang kekasih yang memutuskan untuk mengakhiri kisah hidup mereka di hutan Aokigahara.
Pada tahun 2002, terdapat 78 jasad yang sudah tidak bernyawa di dalam hutan Aokigahara, para polisi dan penjaga hutan selalu kewalahan dalam menyisir hutan ini, karena arealnya yang begitu luas.
Para pihak berwenang itu telah membuat sebuah papan peringatan sebelum memasuki areal hutan yang bertuliskan peringatan keras agar tidak melakukan bunuh diri di dalam hutan.

Badai matahari 2012

Diramalkan bahwa tahun 2012 merupakan doomsday alias hari kiamat. Mungkin terjadi mungkin juga tidak. tapi yang dapat hampir dipastikan yang akan terjadi pada tahun tersebut adalah badai matahari, seperti yang telah disampaikan oleh para ilmuwan amerika. Mereka memperingatkan kita bahwa pada tahun 2012 akan terjadi badai matahari yang akan menyebabkan kerusakan yang luar biasa di bumi.
Badai matahari akan merusak infrastruktur di bumi, pasokan listrik akan terputus, sinyal ponsel, bahkan sistem pasokan air umat manusia. Jutaan manusia akan meninggal karena bencana dahsyat ini, semua negara akan berusaha bangkit dari keterpurukan ini.
Badai matahari ini akan memutuskan saluran komunikasi, sistem pendingin tidak akan berfungsi, dan kinerja satelit pun akan terganggu.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa akan terjadi kerugian sosial ekonomi pada umat manusia, pada tahun pertama saja, kerugian diperkirakan 1-2 triliun dolar AS, dan pemulihannya membutuhkan waktu selama 4-10 tahun.
Sungguh mimpi buruk dan sangat mengerikan bila hal tersebut benar-benar terjadi, maka dari itu para ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research, NCAR, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan sebuah model baru ilmu dinamika solar.
Dengan ilmu solar baru tersebut mereka berharap dapat memberikan peringatan dini pada perusahaan-perusahaan listrik, pengendali satelit dan aspek lainnya tentang kegiatan sunspot matahari. Dan berharap semoga dengan prediksi awal ini akan mengantisipasi terputusnya sinyal komunikasi, kegagalan pasokan listrik, kegagalan satelit, dll. yang akan disebabkan oleh badai matahari.

The Ring-american version

Okee, memang film The Ring versi amerika ini merupakan film yang lumayan sudah lama keluar di masyarakat, yakni tahun 2002, apalagi film ini memang di adaptasi dari film The Ring original buatan Jepang (saya sendiri belum nonton film versi jepangnya). Tapi bagaimanapun, film ini masih layak ditonton dan ceritanya pun asli Thriller Horror yang lumayan menegangkan, walaupun gak sevulgar film horor Indonesia yang hantunya bunuh sana bunuh sini, dalam kata lain, bisa dibilang hantu di film The Ring ini lebih 'masuk akal'.
Langsung ke intinya, jadi film The Ring ini berkisah tentang sebuah video-tape yang terkutuk, sebagai akibatnya, siapapun yang menonton videotape tersebut akan meninggal dalam waktu tujuh hari secara misterius. Sampai suatu ketika, videotape itu ditonton oleh sekelompok remaja yang akhirnya menewaskan sepupu sang tokoh utama, Rachel, yang diperankan secara sempurna oleh Naomi Watts.
Karena merasa janggal dengan kematian sepupunya itu, Rachel yang berprofesi sebagai seorang jurnalis, mulai menguak misteri kematian misterius sepupunya itu. Sampai akhirnya, dengan tidak sengaja ia menonton videotape yang dikutuk tersebut.
Ia pun hanya memiliki waktu tujuh hari sampai kematiannya tiba.
Tanpa membuang waktu lagi, Rachel pun mencari fakta-fakta baru tentang videotape terkutuk itu. Rachel tak sendirian, ia dibantu mantan pacarnya yang juga seorang jurnalis, Noah (Martin Henderson) yang juga menyaksikan videotape tersebut sehari setelah Rachel menontonnya.
Berdua mereka membongkar misteri-misteri mengerikan tentang videotape tersebut.
Hingga akhirnya didapatkan sebuah nama Samara Morgan sebagai sang pengeksekusi. Samara merupakan gadis kecil biasa yang mengalami keterbelakangan, hingga akhirnya ia dibunuh dan diceburkan kedalam sumur, namun di dalam sumur, Samara tidak meninggal, ia menderita terlebih dahulu didalam sumur selama tujuh hari sebelum akhirnya meninggal dalam penderitaan yang amat sangat.
Film ini mencapai klimaksnya ketika Rachel akhirnya 'membebaskan' jiwa Samara Morgan yang terjebak di dalam sumur tersebut, Rachel pikir keputusannya itu dapat menyelesaikan semua misteri ini, namun ternyata ia salah besar, ia malah membuatnya semakin buruk, hingga akhirnya film ini dibuat sekuelnya yaitu The Ring two.
Di akhir film ini, Noah, mantan kekasih Rachel meninggal dunia, setelah membebaskan Samara dari dalam sumur, sementara Rachel selamat dari kutukan tujuh hari tersebut, namun penonton bertanya-tanya penasaran ketika dipaling akhir cerita tersebut, anak Rachel, hasil hubungannya bersama Noah, yaitu Aidan menyaksikan videotape terkutuk itu.
Nasib Aidan selanjutnya diceritakan dalam film The Ring Two.
Film ini seru untuk ditonton, apalagi bagi Anda penggemar film horror ataupun thriller.
This is a good one!

Hachiko, si anjing setia

Mungkin Anda sudah pernah menonton film ini atau pernah mendengar tentang nama Hachiko sebelumnya. Ya, Hachiko adalah seekor anjing Akita yang sangat setia kepada tuannya sampai akhir hayatnya. Pada kali ini, saya akan memberikan penjelasan singkat terhadap film Hachiko A Dog's story/ Hachi A dog's tale yang diperankan oleh pemain Hollywood kawakan Richard Gere, Joan Allen, Sarah Roemer,dll.
Kisah Hachiko a dog's story ini diawali dengan seorang anak yang merupakan cucu dari Parker Wilson (Richard Gere) yang sedang menceritakan tentang sosok pahlawan baginya di depan kelas. Dan sang anak mengatakan bahwa sosok pahlawan baginya itu ialah Hachi, seeekor anjing milik kakeknya, dan cerita pun mulai flashback.
Saat itu Parker Wilson sedang pulang dari kantor sejak biasanya ketika ia bertemu dengan seekor anjing kecil yang lucu bernama Hachi di perjalanan pulangnya, awalnya Parker enggan untuk merawat Hachi karena istrinya, Cate Wilson (Joan Allen), melarangnya untuk memelihara seekor anjing.
Namun dari waktu ke waktu, Cate melihat keakraban yang sangat erat antara suaminya dan Hachi, hingga akhirnya ia pun merestui Parker untuk memelihara Hachi di rumah mereka.
Persahabatan antara Parker dan Hachi makin erat dari hari ke hari, hingga akhirnya Hachi pun tumbuh menjadi seeekor anjing dewasa. Kehidupan antara keduanya saling melengkapi, mereka sering menghabiskan waktu bersama, Parker merupakan sosok majikan yang sangat penyayang terhadap Hachi, sementara Hachi merupakan seekor anjing yang sangat loyal dan setia pada majikannya tersebut.
Setiap harinya, Hachi selalu mengantar kerja dan menjemput Parker sepulang kerja di stasiun. Hal yang tidak biasa dilakukan oleh seekor anjing ini, membuat masyarakat di sekitar stasiun merasa kagum, membuat Hachi semakin dikenal dan disayang oleh para masyarakat tersebut.
Namun pada suatu hari, Parker melewati jadwal biasanya untuk pulang ke rumah, dan Hachi tidak pernah tahu kalau Parker tidak akan pernah kembali dari tempatnya bekerja.
Disinilah para penonton akan mulai terenyuh dengan kesetiaan Hachi.
Masyarakat disekitar stasiun sudah memberi tahu Hachi bahwa tuannya itu tidak akan pernah kembali, namun seolah Hachi tidak mendengar atau tidak percaya ia tetap menunggu tuannya itu untuk kembali dari kerjanya.
Suatu hal yang luar biasa, setiap sore, Hachi akan menunggu untuk tuannya yang telah meninggal tersebut di tempat yang sama.
Hachi terus menerus menunggu tuannya itu, dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun.
Ia menunggu tuannya tersebut selama 10 tahun. Di jam yang sama, dan di tempat yang sama.
Hingga akhirnya Hachi menutup matanya dan film ini pun mencapai klimaksnya.
Disaat saat terakhir Hachi menutup matanya, semua potongan-potongan memori indahnya bersama Parker berada di benaknya, hingga Hachi pun menutup matanya untuk selama-lamanya, mati dengan kesetiaannya..
Film ini diadaptasi dari kisah nyata tentang seekor anjing yang bernama Hachiko di Jepang yang setia menunggu tuannya yang tak pernah lagi kembali dari kerjanya, sementara Hachiko terus menerus menunggu tuannya tersebut di stasiun Shibuya selama 10 tahun.
Karena salut akan kesetiaan dan loyalitas yang tak pernah mati dari Hachiko, sebagai apresiasi terhadap Hachiko, masyarakat Jepang pun membuatkan patung Hachiko didepan stasiun Shibuya, untuk terus mengenangnya.
Film Hachiko: A Dog's Story merupakan film yang ceritanya sederhana, namun sangat powerful dan sangat menyentuh. Patut ditonton! dan saya memberikan rating 5 bintang terhadap film ini.
Jangan lupa siapkan tisu terlebih dahulu sebelum menyaksikan film ini.





^Patung perunggu Hachiko di depan stasiun Shibuya, Jepang.